Mensyukuri Jawaban

Kita hampir setiap hari bertanya-tanya pada diri sendiri, atau kepada sang Pencipta lebih tepatnya. “Apakah ini jawaban dari apa yang sampai saat ini aku terus cari?”, “Apakah ini akan menjadi jawaban yang aku nanti?”

Sampai akhirnya semua terlewatipun, kita tidak bisa memastikan, apakan yang sudah kita lewati itu adalah jawaban atau mungkin hanya menjadi titik persinggahan sementara.

Kita seringkali baru bisa bersyukur saat hikmah dari suatu kejadian sudah nampak dipandangan kita. Sebaliknya, akan terus bertanya-tanya saat Allah tidak menghendaki kita melihat hikmah dari sebuah kejadian. Yang tentu saja itu adalah yang terbaik untuk kita.

Andai kita tahu, pasti tiada hentinya kita mengucapkan syukur.

Surabaya, suatu malam ….

Juga ditulis di Tumblr